BENCH LEARNING PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS, LAPAS PEKANBARU TERIMA KUNJUNGAN STUDI TIRU DARI LAPAS TANJUNG PATI

Nasional55 Dilihat

Pekanbaru, Metrojurnalis.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Pekanbaru menyambut kunjungan dari Tim Zona Integritas (ZI) Lapas Kelas IIB Tanjung Pati, pada Sabtu (25/11/2023). Kunjungan kali ini dalam rangka melakukan studi tiru dimana Lapas Pekanbaru telah memperoleh predikat Wilayah Bebas dari Korupsi  (WBK) beberapa tahun yang lalu.

 

Tim Program Kerja WBK/WBBM Lapas Kelas IIB Tanjung Pati yang berjumlah 10 (sepuluh) orang yang dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIB Tanjung Pati, Azhar, langsung disambut oleh Plh Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Ismadi, di ruang kerja Kalapas.

 

Dalam sambutannya, Ismadi mengucapkan terimakasih kepada rombongan dari Lapas Kelas IIB Tanjung Pati atas kunjungannya ke Lapas Kelas IIA Pekanbaru “Saya ucapkan terimakasih kepada teman-teman semua yang telah bersedia datang ke tempat kami ini, Lapas Pekanbaru meraih Predikat WBK pada tahun 2019, tentunya kami sangat terbuka dan menerima rekan-rekan yang ingin mengetahui secara langsung pelayanan dan layanan yang ada di Lapas Pekanbaru,” ucapnya.

 

Kemudian untuk sesi berikutnya dilanjutkan dengan pemaparan singkat oleh Ismadi sekaligus selaku Ketua Tim ZI Lapas Pekanbaru mengenai profil Lapas Kelas IIA Pekanbaru, tim kelompok kerja (Pokja), serta berbagai inovasi yang telah dilakukan untuk dapat meraih predikat WBK.

 

Selain untuk menjalin tali silahturahmi, kunjungan ini juga bertujuan untuk bertukar informasi antara Lapas Tanjung Pati dengan Lapas Pekanbaru. Sehingga mana yang dianggap baik akan diterapkan di UPT masing-masing dalam rangka memberikan pelayanan yang maksimal baik untuk Warga Binaan Pemasyarakatan maupun pelayanan untuk masyarakat.

 

“Kegiatan ini tentu saja menjadi kebanggaan tersendiri bagi Lapas Kelas IIA Pekanbaru karena menjadi salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang menerima kunjungan studi tiru dari UPT lain. Tentu saja Lapas Kelas IIA Pekanbaru tidak berpuas diri akan tetapi terus berupaya dan berinovasi untuk mewujudkan predikat WBBM. Mudah mudahan hal ini juga menjadi momentum untuk menambah motivasi petugas untuk meraih predikat selanjutnya yakni Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM),” tambah Ismadi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *