Pekanbaru, Metrojurnalis.com– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) merupakan salah satu tempat pembinaan bagi narapidana yang memiliki peran penting dalam hal meningkatkan kualitas individu bagi setiap narapidana. Pembinaan diperuntukan kepada Narapidana dan Anak Didik Pemasyarakatan yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu Pembinaan Kepribadian dan Pembinaan Kemandirian.
Pembinaan kemandirian merupakan suatu wadah dalam mengembangkan keterampilan dan minat bakat warga binaan sebagai bekal mereka untuk kembali dan diterima oleh masyarakat. Pembinaan kemandirian ini dibagi menjadi tiga bidang yakni : agrobisnis, manufaktur (pengolahan barang mentah ke barang jadi), dan jasa.
Salah satu bentuk Pembinaan Kemandirian pada bidang agrobisnis yang ada di Lapas Kelas IIA Pekanbaru adalah pelatihan beternak ayam petelur kepada warga binaan. Seperti yang dilakukan pada Kamis pagi dimana warga binaan yang didampingi langsung oleh petugas dari seksi Kegiatan Kerja melakukan panen telur ayam ras (16/11).
Kegiatan panen telur ayam ini merupakan hasil dari pelatihan beternak ayam yang diberikan sebelumnya kepada warga binaan. Sehingga dapat dilihat dalam jangka waktu tertentu ayam yang diternak tadi menjadi produktif dengan menghasilkan telur. Hal inilah yang menjadi indikator keberhasilannya.
Panen telur ayam ras ini dilakukan sebanyak 2 (dua) kali sehari dengan penghasilan rata-rata hingga 270 (dua ratus tujuh puluh) butir perhari. Untuk saat ini ayam petelur yang ada di tempat peternakan Lapas Kelas IIA Pekanbaru terdapat 290 ekor.
“Setiap hari kita melakukan panen terhadap telur ayam ras sebanyak 2 kali pagi dan sore dengan jumlah rata-rata sekitar 270 butir perhari, tentunya dengan hasil panen saat ini dapat meningkatkan PNBP di Lapas Kelas IIA Pekanbaru dan bisa menjadi sarana bagi wbp untuk mengembangkan diri” Ujar Jefriandy (Kepala Seksi Kegiatan Kerja).
Lapas Kelas IIA Pekanbaru sendiri telah bekerjasama dengan pihak ketiga baik itu dalam hal penyediaan ayam, pakan hingga telur hasil panen, sehingga telur yang sudah dihasilkan bisa langsung didistribusikan.