TAPUNGHILIR, Metrojurnalis.com – Ditemukan seorang pria bernama Rianto Butarbutar (41) warga Perumahan Divisi IV PT Ramajaya Pramukti Desa Kota Baru Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar dalam keadaan telungkup dan meninggal dunia, Rabu (4/10/2023) sekira pukul 13.00 WIB.
Korban yang merupakan karyawan Panen di Block N 10 Divisi IV, PT Ramajaya Pramukti. Ditemukan pertama kali oleh Bento (40).
Kejadiaan naas ini dibenarkan oleh Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Tapung Hilir AKP Jufredi, “benar, korban ditemukan oleh karyawan PT Ramajaya Pramukti juga, namun mereka saat itu ingin pergi memancing,” jelasnya.
Awalnya kita mengetahui sekira pukul 13.30 WIB, saat itu saya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ditemukan korban yang diduga tersengat listrik saat sedang memanen sawit.
“Saat korban memotong pelepah pohon sawit,” ujarnya.
Mendapatkan informasi itu, kita langsung ke TKP dan melihat masyarakat sudah ramai melihat korban, “aliran listrikyang diduga berasal dari jaringan kabel PLN yang bertegangan tinggi,” terang Kapolsek.
Setelah itu, kita dilakukan pengecekan kondisi korban yang dalam keadaan posisi tertelungkup dan MD di pinggiran pohon sawit dekat jaringan kabel PLN yang bertegangan tinggi.
“Dari keterangan Bento yang menemukan pertama kali, ia melihat alat panen sawit berupa Fiber (eggrek) tergeletak di areal sawit,” tambahnya.
Mereka lansung mendekati dan melihat korban dalam posisi tertelungkup dan menduga korban terkena sengatan aliran listrik dikarenakan di TKP terdapat kabel jaringan listrik atas yang saksi liat langsung melapor kepada RT yamg bernama Usman.
“Korban langsunh di bawa ke Puskesmas Kota Garo untuk dilakukan VER dan dari hasilnya telapak tangan, paha kaki, betis kanan dan telapak kaki kiri dan kanan ada ljka hangus,” ungkap Jufredi.
Ditambah Kapolsek, Korban langsung diserahkan ke keluarga korban, “untuk di semayamkan dan dilakukan prosesi pemakaman,” pungkas Kapolsek.