Pekanbaru, Metrojurnalis.com– Dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan spiritual warga binaan yang beragama Kristen, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru bekerjasama dengan gereja –gereja lokal di Pekanbaru memberikan pembinaan kepribadian berupa kebaktian Agama Kristen di Gereja Interdenominasi di Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Kamis (14/09).
Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik (Kasi Binadik) Lapas Kelas IIA Pekanbaru Ismadi, mengungkapkan kegiatan ini dalam rangka pembinaan kerohanian yang bertujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan agar warga binaan menjadi pribadi yang lebih baik lagi kedepannya.
“Dengan adanya program pembinaan rohani ini kami harapkan ada perubahan mindset bagi warga binaan Kristen di Lapas Pekanbaru, sehingga warga binaan dapat menemukan ketenangan untuk mengembalikan jati diri mereka yang seutuhnya dan menjadi pribadi yang taat beribadah serta lebih baik lagi ke depannya,” ungkap Ismadi.
Pembinaan Rohani kepada Tuhan yang maha esa termasuk dalam kategori pembinaan kepribadian kepada Warga Binaan Pemasyarakatan. Warga binaan yang memperoleh bekal pembinaan rohani memiliki kegiatan sehari-hari yang dapat mengubah pola kegiatan mereka kearah yang lebih positif. Dengan bantuan pihak luar seperti Kementerian Agama dan gereja-gereja lokal dalam kegiatan pembinaan rohani di Lapas Kelas IIA Pekanbaru menjadi kontribusi yang sangat baik dalam pembinaan rohani.
