Pekanbaru, Metrojurnalis.com– Kepala Lembaga Pemasyarakatam (Lapas) Kelas II A Pekanbaru, Sapto Winarno, memberikan evaluasi kepada lima orang Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Program Studi Kriminologi Universitas Islam Riau (UIR) yang telah selesai melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) atau magang di Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Senin (28/08/2023).
Bertempat di Ruangan Kalapas Pekanbaru, dalam kegiatan evaluasi singkat Sapto berharap semoga selama proses magang satu bulan (30 hari) yakni sejak tanggal 27 Juli sampai dengan 28 Agustus 2023 para mahasiswa mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Kalapas juga mengucapkan terimakasih atas bantuan dan dedikasi seluruh Mahasiswa UIR selama melaksanakan magang di Lapas Kelas IIA Pekanbaru.
“Secara umum adik-adik mahasiswa telah mengetahui apa saja struktur organisasi yang ada di dalam Lapas dan kegiatan pembinaan yang diberikan kepada warga binaan, mudah-mudahan apa yang di dapat selama magang di Lapas Kelas IIA Pekanbaru ini bermanfaat untuk perkuliahan maupun di dunia kerja nantinya,” ucap Sapto.
Selanjutnya, Raihan Febrian sebagai perwakilan dari lima orang Mahasiswa UIR yang telah selesai melaksanakan magang di Lapas Kelas IIA Pekanbaru menyampaikan rasa terima kasih kepada Kalapas dan jajaran Lapas Kelas IIA.
“Kami sangat berterimakasih kepada Bapak Kalapas dan jajaran yang telah menerima kami dan memberikan ilmu serta pengalaman yang luar biasa kepada kami, khususnya untuk saya pribadi selama magang di sini membuka pikiran saya bahwa Lapas yang selama ini saya bayangkan berbeda dengan kenyataan yang sebenarnya di lapangan, sedikit banyaknya sekarang saya mengerti bahwa sistem kepenjaraan saat ini sudah tidak berlaku lagi di Indonesia, dimana fokus Lapas pada warga binaan adalah sistem pembinaan,” ungkap Raihan.
Sebelum meninggalkan Lapas Kelas IIA Pekanbaru para mahasiswa berpamitan kepada Kalapas serta para pegawai sembari memberikan cindera mata sebagai bentuk kenang-kenangan. Kegiatan pun berjalan dengan lancar dan acara ditutup dengan sesi foto bersama.