PEKANBARU, Metrojurnalis.com – Sebanyak tiga orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas II A Pekanbaru yang diusulkan mendapatkan Pembebasan Bersyarat dengan mengikuti kegiatan Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) dari Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Balai Pemasyarakatan (Bapas) Pekanbaru pada Jum’at (14/07/2023).
Litmas diadakan di ruang bimbingan kemasyarakatan dan perawatan dengan memanggil satu per satu WBP yang akan dilakukan penelitian dan wawancara. Kegiatan ini juga diikuti oleh mahasiswa Psikologi UIR yang sedang melaksanakan praktek kerja lapangan. Kepala Lapas Kelas II A Pekanbaru melalui KASI BINADIK (Bimbingan Narapidana dan Anak Didik) Ismadi menjelaskan litmas merupakan dasar pertimbangan dari pola pembinaan yang ada di Lapas dan Rutan.” Ucapnya.
“Litmas merupakan kegiatan penelitian untuk mengetahui latar belakang kehidupan Warga Binaan Pemasyarakatan yang dilaksanakan oleh Bapas untuk mengumpulkan data dan informasi terkait WBP yang bersangkutan, yang mana Pembimbing Kemasyarakatan dari Bapas melakukan observasi dan wawancara untuk mengetahui latar belakang kehidupan serta kegiatan WBP selama masa pelaksanaan pembinaan di Lapas Kelas II A Pekanbaru”.
“Litmas ini sendiri merupakan alat hukum yang dapat menjadi bahan pertimbangan bagi lapas untuk dapat menentukan bagaimana WBP nanti kedepannya. Selain itu, Litmas menjadi sesuatu yang wajib dipertimbangkan oleh hakim dalam memutuskan perkara anak. Biasanya Litmas ini tergantung permintaan dari Lapas (untuk dewasa) dan polisi (untuk anak)”.
“Saat ini ada 3 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kita yang sedang mengikuti litmas untuk mendapat PB (Pembebasan Bersyarat). Hasil litmas tersebut akan ditindak lanjuti sehingga dapat disimpulkan apakah WBP yang bersangkutan memenuhi syarat atau tidak”.
“Litmas ini juga merupakan langkah awal dari tahapan pembinaan dalam melakukan penilaian tahanan anak dan Warga Binaan Pemasyarakatan sekaligus sebagai langkah dalam menentukan program perawatan dan pembinaan yang terbaik”, Dengan adanya litmas ini diharapkan pola pembinaan akan berjalan dengan efektif dan bermanfaat bagi WBP”, Tutupnya.