PEKANBARU, Metrojurnalis.com -Dalam pelaksanaan tugas pelayanan kepada warga binaan dan masyarakat, Lembaga Pemasyarakatan dan Rutan tidak terlepas dari dukungan dan kerja sama dengan berbagai pihak terkait (stake holder). Hal ini sudah menjadi satu kesatuan yang terintegrasi satu sama lainnya.
Stake holder atau pihak terkait adalah salah satu unsur penting dalam menjalankan program pembinaan untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan dalam menanggulangi serta meminimalisir gangguan keamanan dan ketertiban pada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru.
Lapas Pekanbaru sendiri membutuhkan mitra untuk memenuhi kebutuhan pembinaan kemandirian dan kepribadian, pengamanan, dan perawatan serta rehabilitasi. Lapas Pekanbaru terus berupaya meningkatkan sinergitas terhadap beberapa stake holder tersebut.
Bedasarkan itu, Lapas Kelas IIA Pekanbaru antusias mengikuti Pembinaan Standar Layanan Kerja Sama Dalam Negeri secara online, Selasa (04/07/2023). Kegiatan yang digelar oleh Direktorat Teknologi Informasi dan Kerja Sama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) dalam rangka meningkatkan keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pelaksanaan program kerja sama. Pada kegiatan ini turut dipaparkan syarat calon mitra badan kemasyarakatan dan syarat calon mitra perorangan.
