PEKANBARU, Metrojurnalis.com – Tantangan pekerjaan semakin hari semakin berat. Oleh sebab itu setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk bisa memahami tugas pokok dan fungsinya masing masing khususnya Petugas Pemasyarakatan. Karena hal ini sangat mempengaruhi kinerja setiap betugas dalam melaksanakan pekerjaan.
Mengingat pentingnya hal tersebut, Selasa pagi (04/07/23) Inspektur Wilayah (Irwil) II Lilik Sujandi melakukan kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru dalam rangka memberikan penguatan tugas pokok dan fungsi Pemasyarakatan. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Sahardjo ini dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau (M.Jahari Sitepu), beserta Kepala Divisi Administrasi (Johan Manurung), dan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekanbaru (Sapto Winarno) serta seluruh Kepala Unit Pelaksana teknis (UPT) dan pejabat struktural Lapas dan Rutan se-Kota Pekanbaru.
Beberapa hal yang disampaikan oleh Lilik antara lain penting nya petugas memilki kompetensi teknis, manajerial dan sosio kultural sesuai dengan level nya masing masing.untuk dapat menguasai kompetensi teknis tentu saja harus memahami aturan dan regulasi yang ada.
“Tiga hal ini sangat penting dimiliki oleh setiap petugas. Selain itu yang tidak kalah penting lagi adalah rekam jejak bapak ibu sekalian. Karena hal itu dapat mempengaruhi karier kita ke depannya. Di zaman yang serba IT ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi kita, karena segala sesuatu bisa menjadi viral kemana kemana dan sulit untuk membendungnya,” ucap Lilik.
“Pendekatan secara humanitarian perlu diterapkan oleh Petugas Pemasyarakatan kepada warga binaan. Tidak ada satupun manusia di dunia ini yang ingin diperlakukan dengan tidak baik, zaman sudah berubah setiap kita bisa menjadi wartawan yang dapat menyampaikan informasi kemana mana melalui gadget yang kita pegang,” sambungnya.
”Saya berharap Petugas Pemasyarakatan yang ada disini benar benar dapat memahami dan menerapkan tugas pokok dan fungsinya dengan baik dan saya juga berharap salah satu Unit Pelaksana Teknis yang ada di Riau ini dapat memperoleh prediket Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM),” tutupnya.
