PEKANBARU, Metrojurnalis.com – Tim Opsnal Polsek Senapelan membekuk seorang pria inisial, DK alias Dodi (29) pelaku pencurian dengan modus bobol toko. Pelaku berhasil menggasak delapan mesin jahit dari toko barang bekas, di Pasar Bawah, Jalan Saleh Abas, Kecamatan Senapelan.
Akibat aksinya, pemilik toko mengalami kerugian mencapai Rp17 juta lebih. Saat ini pelaku berikut barang bukti berupa enam mesin jahit sudah diamankan di Polsek Senapelan guna proses lebih lanjut.
“Pelaku beraksi saat toko ditinggal pemilik,” terang Kapolsek Senapelan Kompol Noak P Aritonang, Rabu (28/6/2023).
Pelaku menyasar toko barang bekas Bersaudara 3 milik Syafri Jeni yang berada di Komplek Pasar Bawah, Minggu (25/6/2023) kemarin. Saat itu ia mendapati sejumlah mesin jahit miliknya sudah raib digondol maling.
Diantaranya, dua mesin jahit besar warna grey merk Brother, dua mesin jahit besar warna grey merk Mitsubishi, satu mesin jahit besar warna putih merk Brother, dua mesin jahit kecil warna hitam merk Singer, dan satu mesin jahit kecil warna hitam merk Butterfly.
“Sore itu korban datang ke Polsek Senapelan melaporkan kehilangan sejumlah mesin jahit dari tokonya. Kami melakukan penyelidikan,” ungkapnya.
Sehingga pada, Senin (26/6/2023) Tim Opsnal Polsek Senapelan Pekanbaru mendapat informasi terkait keberadaan pelaku. DK diamankan saat sedang berada di dalam rumah kos nya di Jalan Saleh Abbas, Kecamatan Senapelan.
Saat diinterogasi, pria pengangguran itu mengakui perbuatannya. Dari keterangan pelaku mengaku sudah mengambil mesin jahit sebanyak enam unit dan menjualnya sebesar Rp562 ribu.
