Inhu,Metrojurnalis.com-Kapolres Indragiri Hulu AKBP Dody Wirawijaya mengunjungi tuan guru
Thariqat Naqsyabandiyah Alkholidiyah Jalaliyah (TNAJ) di Majelis Zikir Darul Falah Desa Kota Lama, Kecamatan Rengat Barat. Dalam silaturrahmi itu Kapolres Inhu mengajak para ulama, pemerintah desa dan pemuka adat bersama memberikan solusi dalam mengatasi penyakit masyarakat.
Kegiatan Jumat Curhat (26/5/2023) ini dihadiri Tuan Guru TNAJ DR SM Munawar Kholil, MPd, Kepala Desa Kota Lama Herman, SH, Kasat Binmas Polres Inhu AKP Buha Siahaan, KBO Lantas Polres Inhu Iptu E Simanjuntak, Kanit Provos Polres Inhu Iptu Andraleksi, Kanit Intel Iptu Agus Frinaldi, KBO Reskrim Ipda Ariyo Setiadi, Kanit Lantas Polsek Rengat Barat Iptu Edi Dalianto, para Khalifah dan Syeh Muda serta tokoh agama dan tokoh adat desa Kota Lama.
Kepala Desa Kota Lama Herman dalam curhatnya menyampaikan bahwa banyak terjadi kasus pencurian pada lahan pertanian dan penyakit masyarakar lainnya. Selain itu dia juga berharap terbentuknya polisi RW di desa Kota Lama guna meminimalisir tindakan melanggar hukum di wilayahnya.
Menjawab curhatan itu, Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya berharap kepada masyarakat dapat bersama – sama didalam menjaga situasi Kamtibmas di wilayahnya. Adanya program Polisi RW yang saat ini telah dijalankan Polres Inhu yang tidak hanya dari fungsi Sat Binmas melainkan dari semua Fungsi Kepolisian yakni Personil Sat Reskrim, Sat Lantas, Sat Intelkam, dan lainnya diharapkan dapat menjadi Problem Solving bagi masyarakat. Program ini nantinya diharapkan mampu menyerap semua permasalahan masyarakat.
“Saat ini banyak kasus kenakalan remaja yang terlibat dalam minuman keras bahkan asusia. Menyikapi hal ini kami mengajak para ulama, pemuka agama dan orangtua dapat berperan dalam memimbing anak anak dan masyarakat sekitar kita bekerjasama dengan polisi di wilayah masing masing,” ucapnya.
AKBP Dody Wirawijaya juga menjelaskan melalui kegiatan Jumat Curhat merupakan bentuk kehadiran Polri pada setiap kegiatan merupakan representasi dari hadirnya Negara ditengah-tengah masyarakat untuk memberikan jaminan keamanan dan menjaga Kamtibmas. Memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada warga masyarakat.
Pada kesempatan itu Tuan Guru TNAJ DR Syekh Muda Munawar Kholil, MPd dalam sambutannya menjelaskan bahwa Thariqar Naqsabandiyah mengajarkan masyarakat memperbaiki hati dengan amalan amalam untuk menanamkan keimanan pada setiap individu. Sehingga metode yang diajarkan dapat memperbaiki hati dan akhlak masyarakat.
“Tuan Guru menanamkan adab untuk mengubah etika, moral dan norma masyarakat menjadi baik. Apabila baik hatinya, maka baik pula perbuatannya. Inilah yang telah dilakukan Tuan Guru sejak tahun 60an guna meminimalisir tindakan – tindakan kriminalitas atau perbuatan buruk dan kejahatan ditengah masyarakat,” jelas Tuan Guru SM Munawar Kholil.
Beliau juga menyampaikan pesan kepada para jemaah TNAJ di seluruh wilayah Kabupaten Inhu, agar menjalankan amanah Tuan Guru mendukung pemerintah lewat dakwah mengajak masyarakat mendekatkan diri kepada Allah SWT, memperbaiki hati melalui amalan yang diajarkan.
“Semoga sinergi antara pemerintah, Polri dan jemaah TNAJ ini dapat mengobati penyakit masyarakat dan berkontribusi menjadi solusi dalam penyelesaian masalah masyarakat serta peningkatan iman dan taqwa kepada masyarakat sehingga menjadi Kabupaten Inhu yang sejahtera. Amin,” tutup Tuan Guru.