Pekanbaru, Metrojurnalis.com-Rabu pagi tim dokter Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekanbaru menggelar test urine mendadak yang diperuntukkan bagi wbp, (24/05/2023).
Didampingi langsung oleh petugas pengamanan, kegiatan test urine ini diperuntukkan khusus bagi wbp khusus tamping(tahanan pendamping). Sebanyak 21 (dua puluh satu) orang wbp ikut serta dalam pelaksanaan test urine ini.
Sebelum kegiatan tes urin dilaksanakan Kepala Pengamanan Lapas Kelas II A Pekanbaru, Aris Yulianta memberikan pengarahan singkat kepada WBP yang akan dites urin agar bersikap kooperatif dan juga menyampaikan konsekuensi yang akan diterima WBP bila terbukti hasil tes urinnya positif mengkonsumsi narkoba.
“Saya harap kalian semua bersikap kooperatif dalam pelaksanaan tes urin ini. Bila hasilnya nanti ada yang positif, maka kalian harus siap menerima semua konsekuensinya dan kegiatan ini juga akan dilakukan terus secara berkala.” Ucapnya.
Kemudian dilanjutkan dengan pengarahan dari Salah seorang Dokter Lapas. Rosmawati Sinulingga. Yang menanyakan apakah WBP tersebut mengkonsumsi obat obatan tertentu karena alasan sakit dan sebagainya sehingga dapat diketahui kandungan yang terdapat di dalam obat tersebut.
“Hari ini kita tim medis Lapas Kelas IIA Pekanbaru yang didampingi oleh KPLP dan staf dari Kesatuan pengamanan menggelar test urine mendadak bagi wbp khusus tamping. Hal ini merupakan kegiatan rutin yang kita lakukan untuk memastikan bahwa tamping yang bekerja baik di koperasi maupun kebersihan itu bebas dari narkoba”. Ucap dr.Ros (dokter Lapas Kelas IIA Pekanbaru).
Dari hasil test urine didapat bahwa seluruh tamping Lapas Kelas IIA Pekanbaru berstatus negative/ tidak terbukti mengkonsumsi narkoba. Direncanakan kegiatan test urine ini akan sering dilaksanakan baik itu bagi wbp maupun petugas.
