Pelalawan, Metrojurnalis.com – Sejak Tahun 2020, Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM telah membuat terobosan dengan meluncurkan program Eazy Passport atau layanan jemput bola pembuatan paspor. Layanan ini mempermudah masyarakat yang ingin membuat atau mengganti paspor yang habis masa berlakunya tanpa antrean online dan juga tanpa harus datang ke kantor imigrasi. Petugas Imigrasi lah yang datang ke lokasi pemohon paspor untuk melakukan perekaman dan penginputan data serta pengambilan biometrik.
Untuk memudahkan masyarakat, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau turut menyelenggarakan Eazy Pasport di beberapa daerah kabupaten/kota. Seperti yang dilaksanakan pada Selasa (23/5), bersama Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM Bidang Transformasi Digital, Fajar B.S. Lase, Eazy Passport diadakan di komplek PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Pelalawan. Tingginya minat karyawan dan keluarga PT. RAPP untuk melancong ke luar negeri, baik berwisata, berobat, ataupun beribadah, membuat perusahaan ini mengajukan layanan Eazy Passport ke Kanwil Kemenkumham Riau. Gayung pun bersambut, dengan sukacita Kemenkumham Riau melayani masyarakat disana dengan mengerahkan petugas gabungan dari empat Kantor Imigrasi (Kanim), yaitu Kanim Pekanbaru, Kanim Dumai, Kanim Siak dan Kanim Bengkalis.
“Kemenkumham selalu berusaha memberikan pelayanan yang mudah dan murah bagi masyarakat. Salah satunya layanan Eazy Passport ini. Keluarga, karyawan, PNS, atau komunitas dan masyarakat dapat mengajukan Eazy Passport ke kantor imigrasi dengan syarat minimal ada 30 orang pemohon paspor. Tidak ada tambahan biaya layanan selain biaya PNBP pembuatan paspor yang telah ditetapkan,” kata Falas, sapaan khas Stafsus Menkumham ini yang disambut riuh tepuk tangan para pemohon paspor yang hadir. Pembuatan paspor ini akan memakan waktu 3 sampai 4 hari kerja. Namun apabila masyarakat ingin yang selesai satu hari juga bisa, tapi harus datang ke kantor imigrasi, tambahnya menerangkan saat pembukaan layanan Eazy Passport ini.
Karyawan dan keluarga PT. RAPP pun antusias menyambut kemudahan ini, mereka berbondong-bondong ke Lapangan Merdeka yang terletak di komplek perusahaan. Dalam sehari, layanan Eazy Passport di PT. RAPP dapat melayani 530 pemohon paspor. WLS Manajer PT. RAPP, Matius Ewanto berharap layanan serupa dapat diselenggarakan lagi dikarenakan tingginya animo masyarakat. Dia pun mengapresiasi serta mengucapkan terima kasih atas layanan Eazy Passport yang dihadirkan Kemenkumham ini.
Fajar Lase yang didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Riau, Mulyadi, dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Edison Manik, bersama petinggi PT. RAPP kemudian meninjau pelayanan. Sembari menyapa, Stafsus Menkumham juga mewawancarai masyarakat apakah pelayanan yang diberikan sudah maksimal. Ternyata masyarakat cukup puas dan meminta dilaksanakan kembali dilain waktu agar menjangkau lebih banyak pemohon paspor.