PUNCAK PERINGATAN HBP KE-59 DAN JALIN SILATURAHMI DENGAN HALAL BIHALAL IDUL FITRI 1444 H

Nasional65 Dilihat

Pekanbaru, Metrojurnalis.Com – Hari ini merupakan puncak dari perayaan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-59 dengan tema “Transformasi Pemasyarakatan semakin PASTI Ber-AKHLAK, Indonesia Maju”. Pasca pelaksanaan cuti bersama dan libur Hari Raya Idul Fitri tahun 1444 H, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia menyelenggarakan kegiatan Upacara Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-59 dan Halal Bihalal Idul Fitri 1444 H terpusat secara Daring (dalam jaringan), Selasa (02/05/2023).

 

Dipimpin langsung oleh Menteri Hukum dan Ham RI Yaonna H.Laoly, kegiatan Upacara peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan  (HBP) ke-59 dan Halal Bihalal Idul Fitri 1444 H keluarga besar Kementerian Hukum dan HAM berjalan khidmat. Di Kanwil Kemenkumham Riau sendiri kegiatan ini dilakukan didua tempat yakni jajaran Kanwil Kemenkumham Riau dan Ka.UPT mengikuti di Aula Ismail Saleh Kanwil Kemenkumham Riau sedangkan pejabat struktural khususnya pejabat struktural dan pegawai administrasi kantor Lapas Kelas IIA Pekanbaru mengikuti kegiatan di ruang WBBM Lapas Kelas IIA Pekanbaru.

 

Kegiatan diawali dengan pembacaan sejarah singkat berdirinya sistem pemasyarakatan oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan Reynhard Silitonga. “Istilah pemasyarakatan untuk pertama kali disampaikan oleh Almarhum Bapak Sahardjo,S.H (Menteri Kehakiman) pada tanggal 5 Juli 1963 dalam pidato penganugrahan gelar Doctor Honoris Causa oleh Universitas Indonesia. Pemasyarakatan oleh beliau dinyatakan sebagai tujuan dari pidana penjara. Satu tahun kemudian pada tanggal 27 April 1964 istilah pemasyarakatan dibakukan sebagai pengganti kepenjaraan.” Ungkap Reynhard.

 

Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan oleh Yasonna H.Laoly yang menjelaskan makna dari kegiatan Halal Bihalal dan peringatan HBP ke-59. “Halal bihalal harus kita maknai sebagai momentum silaturahmi dan saling memaafkan, instropeksi diri dan juga memperkuat rasa kebersamaan. Dengan semangat baru setelah cuti lebaran, mari kita mulai kembali bekerja dan melayani masyarakat dengan semakin baik.” Ucap Yasonna.

 

Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-59 harus digunakan untuk merefleksikan kembali apa saja yang belum kita kerjakan, tambah Yasonna, bagaimana konsep serta langkah-langkah perbaikan ke depannya. Teguhkan komitmen dan konsistensi seluruh insan Pemasyarakatan dalam mewujudkan transformasi pemasyarakatan yang semakin PASTI dan BerAKHLAK.

 

Acara kemudian ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh Menteri Hukum dan HAM yang didampingi Wakil Menteri Hukum dan HAM, Edward Omar Sharif Hiariej, serta pimpinan tinggi lainnya dan diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) seluruh Indonesia.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *