PEKANBARU, Metrojurnalis.Com– Seksi Kegiatan Kerja (Giatja) adalah salah satu seksi pada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru yang memiliki tugas dan fungsi memfasilitasi pembinaan kemandirian untuk Warga Binaan Pemasyarkatan (WBP) sampai dengan mengolah hasil kerja WBP tersebut.
Pembinaan kemandirian merupakan suatu wadah dalam mengembangkan keterampilan dan minat bakat WBP sebagai bekal mereka untuk kembali dan diterima oleh masyarakat. Pembinaan kemandirian ini dibagi menjadi tiga kelompok yakni : bidang agrobisnis, manufaktur (pengolahan barang mentah ke barang jadi), dan jasa. Pada bidang argobisnis ada beberapa pelatihan kerja yang diberikan kepada warga binaan diantaranya adalah peternakan ayam potong, ayam petelur, bebek petelur, pembibitan ikan gurami dan ikan lele. Pagi ini, seorang staf giatja mendampingi warga binaan Lapas Pekanbaru melakukan panen dari budidaya ayam petelur yang ada di area peternakan Lapas Pekanbaru, Rabu (12/04/2023).
Kegiatan panen telur ayam ini dilaksanakan rutin dua kali dalam sehari yaitu pada pagi dan sore hari. Ini juga merupakan bukti keberhasilan pelatihan kerja yang didapat oleh WBP sebelumnya. Sebelumnya, Lapas Pekanbaru sudah menjalin kerja sama dengan pihak ke tiga dalam hal ini CV. Jasa Indah Mandiri yang diikat di dalam sebuah MOU sehingga instruktur yang dihadirkan dan ditunjuk adalah mereka yang sudah terampil dan sangat handal di bidangnya masing-masing.
Sementara dalam kesempatan terpisah Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Sapto Winarno, menyampaikan apresiasinya terhadap konsistensi warga binaan dalam mengikuti pelatihan. “Alhamdulillah, usaha yang dilakukan Lapas Pekanbaru dalam melaksanakan pembinaan kemandirian kepada warga binaan berjalan dengan baik. Pelatihan budidaya ayam petelur yang sebelumnya telah diterima WBP diharapkan agar mereka dapat bekerja atau membuka peternakan sendiri nantinya setelah menyelesaikan masa pidana,” ungkap Kalapas.
