KALAPAS SAMPAIKAN INI, DALAM SIDANG NASEHAT PRANIKAH PEGAWAI LAPAS PEKANBARU

Nasional60 Dilihat

PEKANBARU, Metrojurnalis.Com – Senin pagi (08/02/23) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekanbaru kembali menyelenggarakan sidang nasehat pra nikah bagi salah seorang petugas yang akan melangsungkan pernikahan. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang Sektretariat WBK/WBBM Lapas Kelas IIA Pekanbaru.

 

Dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru Sapto Winarno. Selain itu juga dihadiri oleh Pejabat Struktural Eselon IV dan Eselon V. Sidang berjalan dengan khidmat dan lancar yang dibuka dengan sebuah pantun menawan dari pembawa acara tanda acara baru di mulai. Peserta sidang nasehat pra nikah kali ini untuk 1 (satu) orang petugas atas nama ANDRIAN dan HERNIKA sebagai calon istrinya,

 

Sidang nasehat pra nikah ini merupakan kegiatan wajib yang harus diikuti oleh setiap pegawai Lapas Pekanbaru dan calon pasangan yang akan melangsungkan pernikahannya. Pada kegiatan ini pegawai akan diberikan nasihat dan penguatan terhadap tanggung jawabnya di rumah sebagai suami atau istri dan di kantor sebagai petugas Pemasyarakatan.

 

Sebelumnya kedua peserta sidang diminta untuk memperkenalkan diri terlebih dahulu terkait dengan latar belakang keluarga, pendidikan dan pekerjaan masing masing. Setelah itu dilanjutkan dengan pengarahan dari Kalapas

 

Dalam pengarahannya Kalapas Kelas IIA Pekanbaru, Sapto Winarno menyampaikan tentang pentingnya mengetahui latar belakang dan status dari pasangan agar jelas sehingga tidak menimbulkan persoalan di belakang hari yang tidak hanya merepotkan pegawai yang bersangkutan tapi juga unsur pimpinan karena bekerja dalam sebauh organisasi”Ucap Sapto.

 

“Sebagai calon pasangan yang akan menikah dengan petugas Lapas tentunya harus memahami dinamika pekerjaan di Lapas yang sewaktu waktu harus siap datang meskipun di luar jam kerja normal. Kemudian sikap saling terbuka diantara kedua pasangan, saling menerima kelebihan dan kekurangan masing masing, salah satunya dalam hal pendapatan bulanan sebagai seorang ASN. Jangan terlalu banyak menuntut di luar kemampuan pasangan” Sambung Sapto.

 

“Mudah mudahan hal ini menjadi langkah awal yang baik dalam membentuk rumah tangga nantinya, kita pun ada di ruangan ini karena adanya rencana baik dari calon mempelai. Semoga ke depannya sampai pada hari H diberikan kemudahan dan kelancaran serta menjadi keluarga yang aman dan harmonis,” tutup Sapto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *