XIII KOTO Kampar, Metrojurnalis.Com – Akhir pencarian korban tenggelam sudah berakhir, korban ditemukan mengapung tidak jauh dari korban tenggelam oleh Tim Basarnas, Polres Kampar, Polsek XIII Koto dan masyarakat sekitar, Selasa (17/1/2023) sekitar pukul 16.25 WIB.
Korban adalah Saferius Hulu (22) warga Desa Rokan Hulu, Kecamatan Rokan, Kabupaten Rokan Hulu. Ia tenggelam saat ingin bersilaturahmi dengan pihak keluarganya pada Sabtu (14/1/2023) sekira pukul 17.00 WIB.
Setelah 3 hari tenggelam korban di temukan dan pihak keluarga korban menolak untuk melakukan otopsi. Karena menurut mereka itu karena musibah. Dan korban langsung dibawah oleh pihak keluarga untuk dimakamkan.
Seperti diketahui korban bersama dua orang rekannya, ingin pergi silaturrahmi ke rumah tetangganya yang jauh, namun karena akses kerumah tetangganya tersebut hanya bisa melewati air mereka menaiki perahu bermesin Robin untuk menuju kesana.
Setelah +- 80 Meter berlayar, tiba-tiba perahu yang mereka naiki bocor dan dipenuhi air, melihat kondisi tersebut korban bersama rekannya terjun dari perahu sehingga mengakibatkan perahu yang ditumpangi terbalik.
Sedangkan dua orang rekannya Ucok Biasa dan Rencana Giawa berenang kepinggir danau, namun melihat Korban seperti tidak bisa berenang, rekannya Rencana Giawa memberikan sebuah dirigen kepada Korban dan pada saat itu Jerigen yang diberikan tersebut berhasil dipeluk korban.
Selanjutnya kedua rekannya kembali berenang ke pinggir, namun setibanya di pinggir danau keduanya tidak lagi melihat korban.
Kemudian dilakukan pencarian selama korban tenggelam dilakukan oleh petugas Basarnas Kampar, BNPB Kampar, BPBD Kampar, Tagana Kampar, Sat Sabhara Polres Kampar, Pihak Polsek XIII Koto Kampar, pihak Koramil 12 / XIII Koto Kampar beserta masyarakat setempat.
Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo SIK melalui Kapolsek XIII Koto Kampar AKP Sudiyanto SH membenarkan penemuan korban tenggelam ini.
“Korban diduga karena tidak bisa berenang, maka korban tenggelam. Dan kini ia sudah ditemukan dan diserahkan kepada pihak keluarga, ” Jelas Kapolsek.
Kita berharap jangan adalah kejadian seperti ini, “harus waspada dan lebih hati-hati lagi, ” Tegas Sudiyanto.