PEKANBARU, Metrojurnalis.Com – Kalapas Kelas IIA Pekanbaru Sapto Winarno meninjau area perkebunan di belakang kantor pada sabtu pagi (14/01/2023). Kalapas memantau setiap progress kegiatan Warga Binaan Pemasyarakatan yang masuk ke dalam kategori pembinaan kemandirian tersebut. Untuk tanaman hidroponik telah dilakukan ekpansi atau perluasan area lahannya.
Tujuannya perluasan area lahan tersebut adalah agar tanaman hidroponik dalam hal ini adalah sayuran pak coy dapat berproduksi lebih banyak lagi sehingga dapat memenuhi jumlah kebutuhan konsumen yang memang begitu banyak terhadap sayuran pakcoy ini.
Terlihat sayuran hidroponik pakcoy yang begitu segar dan sebentar lagi akan siap di panen serta didistribusikan ke pihak ketiga sebagai mitra bisnis Lapas Kelas II A Pekanbaru yakni PT.Green Farm dan konsumen konsumen lain yang berminat.
Secara umum Kalapas cukup puas dengan progress kegiatan terutama sayuran hidroponik dan berharap agar segera panen dan siap untuk dipasarkan. Karena selain berjalannya kegiatan pembinaan kemandirian,hasil pemasaran pun akan disetor kan kepada Negara dan menjadi pendapatan Negara bukan pajak (PNBP) dengan persentasi penghitungan yang telah ditentukan.
Dalam keterangannya Kalapas mengucapkan” terimakasih kepada teman teman seksi kegiatan Kerja yang telah bekerja sama dan bahu membahu untuk menata dan melakukan kegiatan agrobisnis ini dengan baik mudah mudahan kegiatan ini semakin produktif dan memberikan impact positif kepada kita semua.” Ucap Kalapas.
Kalapas juga menghimbau kepada setiap petugas terutama seksi kegiatan kerja untuk selalu waspada, mengontrol dan membersihkan barang barang yang berpotensi untuk terjadinya gangguan Kamtib (keamanan dan ketertiban) seperti pelarian warga binaan. Tutup Kalapas.