Ditemukan dengan Kondisi Memprihatinkan, Kapolsek Tapung Evakuasi Diduga ODGJ ke Puskesmas

Kriminal124 Dilihat

Kampar Riau, Metrojurnalis.Com – Polsek Tapung evakuasi seorang laki-laki paruh baya yang diduga orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) ke Puskemas Tapung 1, Sabtu, (24/12/22), sekira pukul 11.30 WIB.

Kronologis evakuasi ini, bemula saat Kapolsek Tapung, Kompol Ihut Majalo Tua, SH MH beserta sejumlah personil Polsek Tapung melaksanakan patroli pengamanan malam natal, saat di jalan lintas Pekanbaru-Petapahan, tepatnya di jalan PU sekitaran kebun PT Rama Jaya Pramukti, ditemukan salah seorang laki-laki paruh baya yang diduga ODGJ dalam keadaan lemas dan kedinginan di pinggir jalan.

Begitu melihat Lelaki paruh baya yang diduga ODGJ dalam keadaan memprihatinkan itu, Kapolsek Tapung, Kompol Ihut Manjalo Tua, SH, MH beserta personil Polsek Tapung langsung mengevakuasinya ke Puskesmas Tapung

Sesampainya di Puskesmas, Kapolsek Tapung langsung memberikan makanan dan pakaian kering kepada lelaki paruh paya yang diduga ODGJ tersebut.Selanjutnya, Kapolsek Tapung langsung memberikan petunjuk kepada Bhabinkamtibmas Desa Petapahan Jaya Aipda M Syafii untuk mencari alamat dan keluarganya, dan pada hari Minggu tanggal 25 Desember, Bhabinkamtibmas Desa Petapahan Jaya Aipda M Syafii mengantarkan laki laki tersebut yang belakangan diketahui bernama Sdr Simon ke alamat keluarganya di Jalan Bambu kuning No 12 Pekanbaru.

Pada saat di perjalanan adik kandung Sdr Simon menghubungi Kapolsek untuk menjemput saudaranya, dikarenakan tim sudah berada di Pekanbaru maka serah terima dengan keluarganya dilakukan di depan terminal AKAP Pekanbaru.

Kapolres Kampar, AKBP Didik Priyo Sambodo, SIK melalui Kapolsek Tapung, Kompol Ihut Manjalo Tua, SH, MH saat dikonfirmasi, Minggu, (25/12/22), mengatakan, bahwa benar pada saat patroli pihaknya menemukan seorang lelaki paruh baya yang diduga ODGJ dalam keadaan memperihatinkan dan langsung segera mengevakuasinya ke Puskesmas 1 agar mendapatkan pertolongan medis.

“Seorang lelaki paruh baya yang diduga ODGJ itu kini sudah kami serahkan kepada keluarganya,” ujar Ihut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *