Pekanbaru, Metrojurnalis.Com – Kegiatan fisik dan mental bagi pegawai merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan dalam rangka pembentukan kepatuhan terhadap peraturan/ketentuan yang ada, fisik, karakter, mental dan kedisiplinan sehingga akan tercipta kualitas pegawai yang terbaik.
Dalam menjalankan tugas sehari-hari pada lapas maupun rutan, setiap petugas dituntut untuk bekerja dengan disiplin, patuh pada aturan dan memiliki keuatan fisik yang mumpuni. Kamis pagi, Pegawai Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekanbaru melaksanakan kegiatan Pembinaan fisik dan mental yang dilakukan di Bataliyon Arhanud 13 Kubang(28/10).
Pembinaan fisik dan mental ini diikuti oleh pejabat strukturan, staf administrasi dan petugas pengamanan yang dibuka langsung oleh Kalapas Kelas IIA Pekanbaru Sapto Winarno serta Komandan Bataliyon Arhanud 13 Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho.
Dalam sambutannya Kalapas mengucapkan terimakasih kepada Komandan Bataliyon Arhanud 13 atas kerjasamanya dalam penydiaan tempat maupun pelatih.
“Terimakasih kepada Komandan Bataliyon Arhanud 13 yang telah menyediakan tempat maupun instruktur dalam pembinaan fisik dan mental kali ini. Seperti diketahui, menjadi petugas pemasyarakatan tidaklah ringan kita menghadapi narapidana yang notabene bermasalah semuanya yang membutuhkan penanganan secara khusus tentunya melalui kegiatan ini seluruh petugas memiliki kebugaran fisik dan pikiran yang jernih damal menghadapi semua masalah.” Ucap Sapto.
“Menjadi petugas Lapas bukanlah mudah, tidak kalah tantangannya dengan TNI, ancaman setiap saat mengancam karena yang dihadapi merupakan orang-orang yang bermasalah, pembinaan fisik dan mental ini sangat penting karena kebugaran harus kita jaga karena tampilan merupakan cerminan bagaimana kesiapan kita dalam bertugas.” Ujar Riyanto.
Adapun berbagai kegiatan yang dilaksanakan dalam Pembinaan fisik dan mental bagi pegawai Lapas Kelas IIA Pekanbaru diantaranya adalah pembentukan dan penguatan fisik dan mental, peraturan baris berbaris serta permainan fisik lainnya.