KUANTAN SINGINGI, Metrojurnalis.Com – Polsek Kuantan Mudik lakukan monitoring banjir akibat meluapnya Air Sungai Batang Petai di Desa Lubuk Ramo, Desa Pantai dan Desa Air Buluh Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi, Senin (13/03/2023) sekira pukul 17.00 wib.
Banjir tersebut terjadi akibat meluapnya Air Sungai Batang Petai di Desa Lubuk Ramo, Desa Pantai dan Desa Air Buluh Kecamatan Kuantan Mudik diduga karna Curah Hujan yang tinggi yang mengakibatkan terjadinya banjir yang merendam rumah warga.
Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata, S.I.K., M. Si, melalui Kapolsek Kuantan Mudik AKP Ferry M Fadillah, S.H menuturkan, “Sampai sekarang ini masyarakat tidak ada mengungsi, tetap berada di rumah Masing masing dan Jalan Umum Lubuk Jambi – Pucuk Rantau tidak bisa dilalui dari Desa Lubuk Ramo Sampai ke Desa Pantai,” jelas Kapolsek
AKP Ferry menerangkan “namun terdampak luapan banjir untuk Desa Lubuk Ramo terdapat 50 Unit rumah, Desa Pantai sebanyak 107 Unit rumah dan Desa Air Buluh sebanyak 50 Unit rumah dengan kondisi air masih mengalami kenaikan dan Ketinggian Air diperkirakan 70 Sampai dengan 100 Cm, ” ujarnya.
“Pemdes desa pantai Kecamatan Kuantan Mudik telah mendirikan Posko Darurat Banjir sebanyak 3 (Tiga) Unit dan juga mendirikan dapur umum di Desa Pantai Kecamatan Kuantan Mudik dan Kapolsek menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan siap siaga curah hujan yang masih tinggi yang menyebabkan banjir, ” pungkas AKP Ferry.
“Selanjutnya Polsek Kuantan Mudik melakukan patroli ke tempat-tempat yang rawan bencana banjir agar selalu terpantau setiap perkembangan pada saat curah hujan tinggi akibat meluapnya sungai, dan kami selalu Siaga selama 24 Jam untuk memberikan pertolongan kepada warga.” tutup AKP Ferry mengakhiri keterangannya.
Sumber: Humas Polres Kuansing
