PEKANBARU, Metrojurnalis.Com – Hari Jumat setiap pekannya, dimanfaatkan Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal untuk bertemu langsung masyarakat. Kali ini, jenderal bintang dua itu menemui nelayan serta masyarakat yang bermukim di tepian Sungai Siak Pekanbaru, Jumat (10/3/2023).
Dengan menggunakan Kapal Patroli Ditpolairud Polda Riau, mantan Kadiv Humas Mabes Polri tersebut membawa serta sejumlah Pejabat (PJU) Polda Riau. Di sepanjang Sungai Siak, Kapolda menemui langsung para nelayan dan masyarakat.
“Tadi kami menyusuri Sungai Siak, bertemu nelayan dan masyarakat tepian sungai dan membagikan sedikit rezeki pada Jumat Barokah ini. Saya juga mendengarkan masukan, curhatan mereka serta memberikan himbauan kamtibmas langsung kepada nelayan dan masyarakat tepian sungai,” ungkap Irjen Iqbal.
Usai menyusuri sungai Siak, Kapolda Riau mendengarkan curahan hati (curhat) masyarakat di Rumah Singgah Tuan Kadi, Jalan Perdagangan, Kota Pekanbaru.
Irmanto, salah satu warga mengaku khawatir dengan banyaknya kasus kriminal dan narkoba yang merajalela. Terkait hal ini, kepolisian berjanji memberantasnya dengan berbagai upaya.
“Untuk menekan angka kriminalitas, tim kami yang menggunakan seragam dan yang tidak berseragam terus melaksanakan Patroli Blue Light di malam hari di daerah rawan kejahatan sehingga kita dapat menekan angka kriminalitas,”ujar Ditkrimum Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan menanggapi curhatan warga.
Dir Krimum Kombes Asep mengaku bahwa kepolisian juga telah melaksanakan patroli dan penjagaan di sekolah-sekolah di Pekanbaru usai maraknya informasi penculikan anak.
Selain itu, dirinya mengingatkan masyarakat agar tidak langsung percaya dan menyebarkan informasi di media sosial. Ia berharap masyarakat dapat melaporkan ke polisi agar segera dilakukan pengecekan di TKP.
“Ingatkan juga anak untuk tidak mau dijemput oleh orang yang tidak dikenalnya. Kami telah menurunkan para Bhabinkamtibmas untuk membantu pengamanan saat jam pulang sekolah,” sambungnya.
Warga yang hadir dalam kegiatan tersebut juga menyampaikan keluhannya terkait peredaran narkoba di Bumi Lancang Kuning. Orang Tua meminta kepolisian untuk memprioritaskan pemberantasan narkoba untuk menyematkan anak yang merupakan penerus bangsa.
Polda Riau menunjukkan komitmennya memberantas barang haram salah satunya melalui aplikasi sikat narkoba. Aplikasi yang dapat diunduh di gawai ini mempermudah masyarakat melaporkan dugaan peredaran narkoba. Pelapor sendiri pun akan dijaga identitasnya.
“Polisi tak bisa memberantas narkoba sendirian, melainkan membutuhkan kerjasama dari masyarakat agar Provinsi Riau bebas narkoba,” tutur Dirresnarkoba Polda Riau Kombes Pol Yos Guntur.
“Kami Dit Resnarkoba telah melakukan upaya-upaya untuk masyarakat Riau khususnya kota Pekanbaru, yang mana sudah hampir 1 tahun bersama jajaran kami tangkap dan proses sesuai dengan hukum yang berlaku dan untuk tahun 2023 seperti yang sudah saya perintahkan kepada Kasat narkoba jajaran bahwa kita bergerak tidak hanya di Hulu namun juga bergerak di hilir,” sambungnya.
Polda Riau dan jajaran berjanji akan terus menekan angka kriminalitas sehingga masyarakat maupun wisatawan lokal dan internasional dapat aman dan nyaman Riau.